Kamis, 05 Mei 2011

Sex Saat Hamil? Kenapa tidak..

Sex Saat Hamil
Selain menyehatkan, Hubungan seks memiliki tiga fungsi, yakni fungsi reproduksi (keturunan), rekreasi, dan ekspresi cinta. Fungsi yang terakhir biasanya dibutuhkan wanita hamil, juga dibutuhkan kedua pasangan ini untuk semakin mempererat hubungan pasutri mereka. Selain itu, wanita hamil dengan tubuh membesar akan merasa dirinya makin dicintai suaminya. Sedang bagi suami merupakan kebanggaan karena dianggap mampu memberikan keturunan. Menurut Konsultan Seks dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG,.  selama dokter kandungan tidak mengatakan rawan keguguran, rentan perdarahan, berisiko pecah ketuban, atau ari-ari janin berada di bawah, hubungan intim aman untuk dilakukan, dan jangan segan dan banyak bertanya kepada dokter kandungan, lakukanlah konsultasi itu minimal sebulan sekali.

Berapa kali sebaiknya wanita hamil melakukan hubungan intim? tergantung kebutuhan. Di awal kehamilan, hormon pada ibu hamil membuat beberapa wanita hamil lebih doyan melakukannya. Dorongan itu juga muncul dari suami yang merasa istrinya terlihat lebih seksi saat sedang hamil. Saran Boyke, terima semuanya itu sebagai kewajaran. “Seberapa seringnya tidak ada batasan. Semuanya on demand . Kadang ada suami yang merasa takut istrinya tidak merasa nyaman, tapi di sisi lain istrinya pengin . Ya, lakukan saja. Saya pernah punya pasien yang pada saat hamil melakukan hubungan intim sampai 12 kali dalam sehari. Tingginya dorongan seksual itu dikarenakan istri merasa lebih bahagia dan menganggap dirinya lebih sempurna di saat hamil.“

Posisi Sex Hamil
Tidak hanya untuk memenuhi ekspresi cinta, jika usia kandungan 39-40 minggu ibu hamil tidak juga merasakan tanda-tanda persalinan pancinglah dengan hubungan intim. Berdasarkan penelitian, sperma pria mengadung prostaglandin yang mengakibatkan kontraksi pada rahim dan menyebabkan mulut rahim terbuka, serta membuat perut terasa mulas. Sayangnya, banyak ibu hamil yang mengira salah satu penyebab keguguran dikarenakan hubungan intim. Padahal, mulas dari prostaglandin tidak menyebabkan keguguran. Keguguran bisa saja terjadi karena letak rahim yang tidak normal (kandungan lemah), ada kelalaian pada rahim (moima atau kista), atau kelainan pada bayi (kromosom, ari-ari).

Posisi yang Aman
Saat sedang hamil, kadang Si Ibu merasa perlu berhati-hati melakukan segala sesuatu, khususnya berhubungan intim. Agar tidak sampai salah tindakan, berikut posisi hubungan intim yang aman bagi wanita hamil:
·         Di usia kehamilan muda (0-12 minggu), menurut Boyke, posisi apapun masih sangat aman dan boleh dilakukan.
·         Sedang jika usia kandungannya di atas 12 minggu, ada baiknya mengonsultasikan ke dokter kandungan untuk melihat kondisi kehamilannya. Biasanya dalam usia kandungan ini, posisi menyamping (sideways ), menungging (dog position ), dan duduk (woman on back ) masih aman dan lebih dianjurkan untuk dilakukan. “Posisi ini masih nyaman bagi istri. Pokoknya selama dokter kandungan mengatakan aman, lakukan saja,” ujar Boyke.
·         Jika sudah mendekati usia 29-36 minggu (jelang persalinan), lebih dianjurkan untuk melakukan posisi miring (spooning ) atau duduk (sitting , woman on top ). “Doggy style /rear entry  juga masih boleh, tapi kalau Si Istri merasa perutnya keberatan atau sakit, coba tahan perutnya dengan bantal untuk mendapatkan posisi nyaman.”

Posisi Sex Saat Hamil
Jangan menjadikan kehamilan sebagai alasan untuk menolak hubungan seksual. Suami juga jangan menjadikan penolakan istri sebagai alasan mencari “jajanan” di luar. Lakukan komunikasi dua arah. Rundingkan soal posisi-posisi berhubungan intim yang membuat Anda dan pasangan merasa aman dan nyaman. Namun tak jarang juga saat sedang hamil, ada istri yang tidak mau “disentuh” suaminya. Alasannya bisa jadi karena: Termakan mitos dan pandangan yang salah, yang mengatakan janinnya akan keguguran jika perut hamilnya tersentuh saat berhubungan seks. Ada pendapat, turunnya dorongan seks pada wanita hamil dikarenakan hormon. Padahal, dorongan itu turun karena ngidam dan mual yang berat. Aapabila sejak istri hamil suami kurang perhatian dan membuat istri merasa sendiri, namun ketika butuh seks, suaminya (tanpa merasa bersalah) meminta. Bisa jadi untuk membalasnya, istri menolak suami untuk melakukan pembalasan secara psikologi.





- Sex Glossary -


Sideways
Pasutri berbaring menghadap satu sama lain. Buat berat badan dari perut mendukung rahim pada waktu yang sama. Keintiman akan lebih terasa karena pasutri saling berhadapan satu sama lain.

Doggy Style
Posisi favorit wanita hamil ini memungkinkan penetrasi lebih dalam dan memberikan kesempatan untuk mendukung perut dan payudara (dengan bantal). Pasangan bisa berdiri atau berlutut di belakang Sang Istri.

Woman on Back
Persis seperti posisi misionaris, hanya tanpa tekanan ke perut atau rahim. Istri berbaring sambil mengangkat lutut ke arah dada, sedang suami berlutut di antara kaki istri. Jika merasa lelah, istri bisa mengistirahatkan kakinya ke dada suami sebagai tumpuan. Tempatkan bantal di bawah punggung istri agar lebih merasa nyaman. Usahakan jangan berbaring telentang (dengan kaki lurus) terlalu lama setelahnya, agar berat rahim tidak memblokir pembuluh darah yang masuk rahim dan kaki istri.

Spooning
Posisi ini paling favorit dilakukan di tahap akhir kehamilan. Posisi istri memunggungi suami ini sangat nyaman bagi wanita hamil karena berat dari perutnya tidak mengganggunya saat berhubungan seks juga memungkinkan penetrasi yang dangkal (kadang penetrasi dalam tidak membuat wanita hamil nyaman di tahap akhir kehamilannya).

sumber : Ester Sondang
http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Umum/Seks-Justru-Memperlancar-Persalinan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BacaanTerkini