Jumat, 20 Mei 2011

Ratusan Juta dari usaha Ayam Organik ?

Pronic - Probio Chicken
Daging ayam dan olahannya adalah makanan favorit orang Indonesia dari desa hingga kota. Di Jakarta tercatat kebutuhan ayam potong mencapai 1,5 juta ekor per hari, sehingga bisnis ayam potong banyak diminati. Namun, pemakaian bahan kimia dan antibiotik berlebihan pada produk pangan kian mengkhawatirkan. Menurut ketentuan, penggunaan antibiotik hanya dibatasi hingga hari ke-20, namun kenyataannya, banyak peternak yang terus melakukannya sampai masa panen (30 hari). Menurut standar WHO, itu dilarang karena bisa berpengaruh pada kesehatan manusia yang akan mengonsumsinya, akan tetapi banyak peternak mengabaikan karena khawatir gagal panen dan dia bisa merugi

Karena itulah, lahir sebuah inovasi untuk menciptakan produk ayam potong yang sama sekali bebas antibiotic, sebagai penggantinya, digunakanlah probiotik, semacam mikroba positif yang berguna untuk kesehatan dan mengoptimalkan pencernaan, oleh penciptanya, dinamai dengan probiotik ‘tumbuh’, berupa probiotik yang telah dibiakkan di laboratorium diteteskan ke mulut ayam untuk menjaga supaya tetap sehat

Inovasi itu selanjutnya disebut Probio Chicken, yakni, daging ayam dari peternakan organik yang higienis dan bebas bahan kimia. Melalui penggunaan Pronic (Probiotik Organic) untuk Probio Chicken, dikembangkan dan dipasarkanlah produk ayam organik yang lebih aman, sehat, dan dijamin bebas antibiotik dan hormon, sedikit lemak, rendah kolesterol, berkualitas baik, dan rasanya juga lebih enak

Sebelumnya, pemberian probiotik bagi tanaman padi, sayur, buah, serta produk peternakan dan perikanan menghasilkan kualitas yang bagus, dan mampu mengurangi atau bahkan menghilangkan penggunaan bahan kimia seperti pupuk dan pestisida.

Bisnis ayam potong Probio Chicken mulai dipasarkan di Jakarta pada Januari 2004. Namun, distribusinya masih sebatas di Ranch Market kawasan Pejaten. Saat itu, penjualan stabil 20–50 ekor per bulan, dengan harga jual Rp25 ribu-Rp30 ribu per ekor. kebanyakan pembelinya adalah ekspatriat karena harganya memang lebih mahal. Periode 2004–2007, permintaan di Ranch Market meningkat. Saat itu banyak orang Indonesia yang menanyakan produk ayam organik, terutama para orang tua dari anakanak autis. Karena itu, Pronic pun lantas memperluas distribusi ke supermarket lain, dan minat yang luar biasa terlihat dari angka penjualan per September 2007 ke September 2008 yang meningkat 600 persen.

Saat ini, Probio Chicken bisa ditemui di hampir semua Ranch Market dan supermarket kawasan Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, Lampung, dan Balikpapan. Angka penjualan juga melejit hingga 12 ribu ekor per bulan dengan omzet pada 2010 mencapai Rp500 juta.

Bagiamana? Berminat untuk ikut membudidayakan Probio Chicken? 

Bibliography http://economy.okezone.com/read/2011/05/15/22/457245/ >

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BacaanTerkini